Wanita Mingguan menyediakan info kesihatan luar dan dalaman untuk wanita perihatin

Dikuasakan oleh Blogger.

Search This Blog

Gerbang Perkahwinan

Gerbang Perkahwinan

Hubungan seksual yang harmonis ditentukan oleh beberapa faktor. Pertama, komunikasi yang baik. Kedua, pengetahuan seksual yang benar. Ketiga, fungsi seksual yang baik pada kedua belah pihak.

Hubungan seksual yang harmonis tidak dapat datang begitu saja dengan sendirinya. Untuk mencapai hubungan seksual yang harmonis, diperlukan suatu pembinaan, yang antara lain didapat dari proses belajar.

Secara teori, proses belajar ini didapat dari informasi yang benar mengenai seksualitas, khususnya tentang hubungan seksual. Secara praktis, tentu didapat setelah Anda dan suami melakukannya.

Bagaimana melakukan komunikasi yang terbuka khususnya tentang seksualitas, tentu harus dipraktikkan. Bagaimana melakukan hubungan seksual yang memuaskan kedua pihak, tentu juga harus dipraktikkan.

Dari pengalaman itu akan diketahui apakah hubungan seksual memuaskan bagi kedua pihak atau tidak. Kalau tidak, tentu perlu diketahui apa penyebabnya.

Kerana itu, jangan terkejut kalau pada malam pertama atau pada masa-masa awal perkawinan, hubungan seksual Anda dan suami tidak harmonis. Barangkali Anda sendiri merasa tidak puas atau mungkin suami yang tidak mengalami kepuasan.

Beberapa penelitian menyatakan bahwa banyak wanita tidak dapat mencapai kepuasan seksual pada masa-masa awal perkawinan, bahkan setelah bertahun-tahun menikah. Namun, sungguh menyedihkan kalau ini dibiarkan begitu saja. Seharusnya pasangan yang mengalami masalah begini segera berusaha mengatasinya sehingga hubungan seksualnya menjadi harmonis, yang dapat dinikmati bersama.

Hal Wajar

  • Sebenarnya persiapan yang diperlukan, baik oleh Anda sendiri maupun suami, tidak terlepas dari ketiga faktor di atas. Jadi persiapannya bertujuan untuk menunjang ketiga faktor itu.

Pertama, keadaan kesihatan tubuh harus baik. Kedua, tidak ada hambatan psikis, termasuk dalam melakukan komunikasi seksual. Ketiga, lengkapi diri dengan pengetahuan seksual yang benar, khususnya mengenai hubungan seksual yang harmonis. Setelah itu melalui pengalaman Anda dan suami, diharapkan proses belajar menjadi semakin intensif.

Kalau pada malam pertama terjadi ketidakharmonisan hubungan seksual, hendaknya Anda terima sebagai sesuatu yang wajar. Meski begitu, selanjutnya tentu saja ketidakharmonisan itu harus diatasi dengan benar.

Komunikasi yang terbuka sangat diperlukan untuk membina kehidupan seksual yang harmonis. Melalui komunikasi yang baik, Anda dan suami saling mengetahui bagaimana kehidupan seksual selama ini. Dengan demikian kalau terjadi sesuatu gangguan atau ketidakharmonisan segera diketahui, kemudian segera berusaha mengatasinya.

Setiap gangguan yang mengakibatkan ketidakharmonisan hubungan seksual harus diatasi segera dengan cara yang benar dan ilmiah.

Catatan Yang Ditampilkan

Sitemap

Back To Top